KOTA PALU, MM – Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo WR. Jatmiko dan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K, S.H, M.H., menandatangani nota kesepahaman sebagai komitmen, integritas dan sinergi bersama dalam mengawal dan mengamankan Pemilu tahun 2024. Sebanyak 1000 personel TNI siap mengawal dan menjaga pengamanan Pemilu 2024 bersama dengan Polda Sulteng. Penandantanganan dilakukan di Mapolda Sulawesi Tengah, Kota Palu, Selasa (13/12/2023).
Sinergitas dan Integrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Polda Sulteng dan Kodam XIII Merdeka itu tertuang dalam Perjanjian Kerjasama nomor : PKS/25/XII/HUK.8.1.1/2023 dan nomor : PKS/123/XII/2023 tanggal 13 Desember 2023.
Penandantangan Nota Kesepahaman yang juga dihadiri Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto juga mencakup pengaman Nataru, dan pada tanggal 21 Desember 2023 akan dilakukan gelar pasukan pengamanan bersama.
Pangdam menegaskan, dalam menghadapai berbagai kegiatan termasuk pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilu, TNI dan Polri terus meningkatkan sinergi dan soliditasnya untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat.
“Saat ini momennya Pemilu, sehingga masyarakat agar tahu TNI dan Polri ini solid dan terus bersinergi untuk mengamankan Pemilu 2024, demikian juga nantinya untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Ini merupakan bentuk sinergi dan Integritas kita bersama dalam bersatu untuk mengamankan negeri kita tercinta, “ ujar Pangdam.
Senada dengan Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulateng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho mengatakan, dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman ini, TNI dan Polri berkomitmen kedepan semakin solid dan terus bersinergi
“Saya berharap dengan ditanda tanganinya kerja sama ini, TNI-Polri kedepan semakin solid dan terus bersinergi dalam rangka menciptakan kamtibmas dan kamdagri. Terlebih mengahadapi tantangan tugas kedepan khususnya menghadapi agenda nasional Pemilu 2024 agar dapat berlangsung dengan aman, damai dan sejuk, ‘ ujar Kapolda.
Pelibatan personil TNI sebut Kapolda Sulteng akan dilihat dari intensitas ancaman yang dihadapi, sementara itu dalam pelibatan Pemilu, Pati Polri bintang dua itu menjelaskan ada lebih seribu personel TNI yang siap membantu.
Sinergitas dan Integrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Polda Sulteng dan Kodam XIII Merdeka itu tertuang dalam Perjanjian Kerjasama nomor : PKS/25/XII/HUK.8.1.1/2023 dan nomor : PKS/123/XII/2023 tanggal 13 Desember 2023.
Penandantangan Nota Kesepahaman yang juga dihadiri Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto juga mencakup pengaman Nataru, dan pada tanggal 21 Desember 2023 akan dilakukan gelar pasukan pengamanan bersama.
Pangdam menegaskan, dalam menghadapai berbagai kegiatan termasuk pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilu, TNI dan Polri terus meningkatkan sinergi dan soliditasnya untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat.
“Saat ini momennya Pemilu, sehingga masyarakat agar tahu TNI dan Polri ini solid dan terus bersinergi untuk mengamankan Pemilu 2024, demikian juga nantinya untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Ini merupakan bentuk sinergi dan Integritas kita bersama dalam bersatu untuk mengamankan negeri kita tercinta, “ ujar Pangdam.
Senada dengan Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulateng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho mengatakan, dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman ini, TNI dan Polri berkomitmen kedepan semakin solid dan terus bersinergi
“Saya berharap dengan ditanda tanganinya kerja sama ini, TNI-Polri kedepan semakin solid dan terus bersinergi dalam rangka menciptakan kamtibmas dan kamdagri. Terlebih mengahadapi tantangan tugas kedepan khususnya menghadapi agenda nasional Pemilu 2024 agar dapat berlangsung dengan aman, damai dan sejuk, ‘ ujar Kapolda.
Pelibatan personil TNI sebut Kapolda Sulteng akan dilihat dari intensitas ancaman yang dihadapi, sementara itu dalam pelibatan Pemilu, Pati Polri bintang dua itu menjelaskan ada lebih seribu personel TNI yang siap membantu.
(Didi) MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar