JAWA BARAT, MM - Pangdam III/Slw Mayjen TNI
Kunto Arief Wibowo dampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn)
Prabowo Subianto dalam rangka Ceramah Pembekalan kepada Perwira Siswa
Pendidikan Reguler LXII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Pasis Dikreg
LXII Seskoad) Integritas TA 2022, di Gedung Gatot Subroto Seskoad Bandung,
Senin (12/9/2022).
Saat tiba di Seskoad, Menhan disambut hangat oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho dan menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih atas kesediaan Menhan memberi ceramah pembekalan kepada Pasis Dikreg LXII Integritas Seskoad TA 2022 yang berjumlah 264 orang, terdiri dari TNI AD 241 orang, TNI AL 2 orang, TNI AU 2 orang dan Polri 19 orang.
Dalam pembekalannya, Menhan menegaskan bahwa, Tujuan Nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD'45 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Saat tiba di Seskoad, Menhan disambut hangat oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho dan menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih atas kesediaan Menhan memberi ceramah pembekalan kepada Pasis Dikreg LXII Integritas Seskoad TA 2022 yang berjumlah 264 orang, terdiri dari TNI AD 241 orang, TNI AL 2 orang, TNI AU 2 orang dan Polri 19 orang.
Dalam pembekalannya, Menhan menegaskan bahwa, Tujuan Nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD'45 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Sedangkan dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat 1, disebutkan bahwa: "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara." Itulah Sishankamrata.
Menhan pun mengutip ajaran Sun Tzu, seorang Jenderal dari Tiongkok, ahli strategi militer.
Menhan menjelaskan bahwa seorang panglima atau pemimpin harus punya sifat wisdom (kebijaksanaan), kecerdasan, sungguh-sungguh, punya kebaikan dan ketegasan.
"Seorang panglima harus ada kesungguhan. Jangan hanya main di peta, jangan hanya main di radio. Harus tenang menghadapi krisis, tidak boleh sembrono, harus berhati-hati, harus kuat mentalnya, dan fleksibel menghadapi perubahan," jelasnya.
Menhan menekankan bahwa seorang pemimpin hanya akan berhasil dengan dukungan anak buahnya. "Kita sebagai komandan, sebagai pemimpin, hanya bisa berhasil kalau anak buah kita mendukung kita," tegasnya.
Di akhir pembekalannya Menhan mengingatkan kepada para Pasis Dikreg Seskoad apa yang sering disampaikan Menhan kepada anak buahnya, “Kalau kau di dalam hatimu sempat berpikir bahwa mungkin kalah sesungguhnya sudah kalah, kita tidak boleh berpikir bahwa kita kalah,” pungkasnya.
Selepas Menhan memberikan pembekalan, Danseskoad Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS, MA., dan Ketua Senat Pasis Dikreg LXII memberikan Plakat sebagai bentuk apresiasi serta ucapan terima kasih atas ilmu serta pengalaman yang diberikan oleh Menhan RI kepada para Pasis Dikreg LXII.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Prov Jabar, Wadan Seskoad, Ir Seskoad, Kakordos Seskoad, para Direktur, Dankorsis Seskoad, para Widyaiswara, para Kadep, para Pamen Ahli, serta perwakilan Dosen Seskoad.
(Idam) MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar