Minggu, 10 April 2022

KSP Disinyalir Ilegal Kembali Beroperasi di Banyuwangi, A.S.N.I Dan L.P.K.N Desak Dinas Terkait Lakukan Penertiban



BANYUWANGI, MM - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Sejahtera, yang terletak di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, lagi-lagi diduga beroperasi secara liar atau ilegal di Kabupaten Banyuwangi, hingga semakin mencekik dan meresahkan masyarakat. Sabtu (10/04/2022).

Ketua Investigasi Aliansi S N I, dan juga dari Anggota Lembaga Perlindungan Konsumen (LPKN) Eko Wibowa Adi, yang Akrab dipanggil Aldi, menyebutkan, koperasi yang bergerak simpan pinjam ini tidak memiliki izin cabang kantor yang jelas, alamat kantor tidak sesuai dengan domisili tempat mereka beroperasi,

Selain itu, keberadaannya tidak sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah nomor 15/per/M.KUKM/IX/2015, tentang usaha simpan pinjam oleh koperasi.

"Kami meminta kepada dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perizinan serta Satpol PP agar melakukan penertiban untuk menghentikan usaha mereka yang cukup meresahkan, dan bertentangan dengan permenkop”kata Aldi.

Lanjut Aldi, Saya juga berharap pihak Dinas Koperasi dan UKM melalui Kepala Bidang Koperasi, agar melakukan pengawasan dan secepatnya merilis nama-nama Koperasi yang diduga bermasalah atau ilegal,

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, saya mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut bila ada koperasi simpan pinjam yang mengancam, jika ada agar segera melapor ke pihak yang berwajib,” harap Aldi Ketua Investigasi S N I.

Sementara Maneger KSP Mitra Sejahtera, Marioto saat di konfirmasi team Investigasi dihadapan Awak Media menjelaskan,  "Saya mohon petunjuknya bapak-bapak, jika ada kekurangan dari izin koperasi kami, karena saya ditempati disini ya saya jalani tugas saya, jadi saya tidak memperhatikan soal ini itu, disini saya juga baru dua tahun kurang lebih, karena sebelumnya kita pindah-pindah kantor."terangnya Marioto selaku Manager KSP Mitra Sejahtera.

Sementara Atasan Marioto Agus saat di konfirmasi melalui via whatsapp, tidak merespon, berkali-kali di telepon tidak diangkat. Agus diduga sengaja menghidar.

(Tim) MM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Dirjen Dukcapil Kemendagri Ungkap Fakta : 128 Juta Penduduk Indonesia Masih Berstatus 'Jomblo!'

JAKARTA, MM - Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester I tahun 2024 yang dirilis oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri memberikan gam...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA