SULUT, MM - Serbuan Vaksinasi oleh “Tentara Langit” Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado tetap gencar dilaksanakan selama dua hari (17 dan 18 Juli 2021), bertempat di Gedung Balai Prajurit (belakang Kantor Satuan Polisi Militer TNI AU Lanud Sam Ratulangi), Sabtu, (17/07/2021).
Sebanyak ribuan penduduk Sulawesi Utara telah diinjeksi vaksinasi. “Tepatnya sejumlah tiga ribu empat ratus sembilan puluh tiga vaksin telah diterima oleh setiap individu masyarakat pada Serbuan Vaksinasi di Lanud Sam Ratulangi Manado sebelumnya. Dan ini akan terus bertambah, sebab hari ini dan besok hari belum terhitung. Antusiasme masyarakat Sulut terhadap program pemerintah sangatlah tinggi”, ujar Kepala Dinas Personel Lanud Sam Ratulangi Kolonel Adm Darwis Akmal P, saat diwawancarai oleh Kepala Penerangan (Kapentak) Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey.
Sementara itu, Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo S.H., menjelaskan dalam arahannya bahwa,"Serbuan Vaksinasi adalah bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Berdasarkan Keputusan Presiden RI Joko Widodo yakni Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang penetapan bencana non-alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Dan hasil rapat terbatas Presiden RI pada 31 Mei 2021 tentang percepatan vaksinasi di seluruh propinsi,"jelasnya.
"Sehingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan seluruh satuan TNI, berdasarkan Telegram Panglima TNI Nomor TR/599/2021 tertanggal 14 Juli 2021 untuk melaksanakan Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dan massive di wilayah masing-masing," sambung Mohamad Satriyo Utomo.
Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado mengungkapkan bahwa,"Secara berjenjang, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah pula memerintahkan satuan-satuan TNI AU untuk melaksanakan, menyiapkan tempat, maupun vaksinator, fasilitas serta sarana prasarana pendukung, sebagai tempat pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 diwilayahnya. Dibawah koordinasi Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI)," ungkapnya.
"Selanjutnya," kata Mohamad Satriyo ,"Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo telah menginstruksikan seluruh Lanud di jajaran Koopsau II, salah satunya Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, untuk menggelar Serbuan Vaksinasi setelah selesai pelaksanaan gelombang serbuan vaksinasi pada awal Juli lalu."
“Penekanan pemerintah agar kita pedomani dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tegas Danlanud," Lanud Sam Ratulangi senantiasa berkoordinasi dengan instansi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dalam kegiatan nasional ini. Vaksinasi ini diarahkan untuk anak-anak usia dua belas tahun keatas, dengan tetap memberikan suntikan Vaksin kepada masyarakat usia dewasa dan lansia,"imbuhnya.
Satriyo Utomo menghimbau kepada masyarakat agar selain mendaftar secara Offline bila berkesempatan hador , namun di anjurkan pula mendaftarkan secara Online bila tidak dapat melakukannya secara Manual,
"Masyarakat diharapkan sudah mendaftar secara online pada www.vaksinhebat.idsolution.co.id, untuk memudahkan registrasi, namun Lanud tetap melayani pendaftaran secara offline/manual", himbau Komandan Lanud Sam Ratulangi.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa, "Vaksin yang disediakan adalah vaksin dari Biofarma atau Zinovac untuk anak-anak. Untuk usia dewasa digunakan vaksin Astra Zeneca. “Hari ini kuota yang diberikan sejumlah empat ratus vaksin, yang telah mendaftar online sebanyak empat ratus orang. Sampai siang hari ini pukul 14.00 Wita, yang telah menerima vaksin sejumlah dua ratus empat puluh dua orang. Dari seratusan orang yang di vaksin hari ini, ada tiga orang yang setelah di skrining tidak memenuhi syarat untuk menerima injeksi vaksin sebab suspect hypertiroid, Asma tidak terkontrol, dan adanya keluhan Jantung nyeri dan berdebar-debar. Vaksin kedua bagi masyarakat yang telah divaksin pertama hari ini, dapat kembali lagi pada tanggal empat belas Agustus 2021 mendatang”, papar Komandan yang lahir di Tarakan Kalimantan Utara, 47 tahun lalu.
Serbuan Vaksinasi ini dipantau secara virtual oleh Panglima TNI dan pejabat-pejabat TNI serta pejabat TNI AU lainnya melalui video conference, termasuk Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dari tempat vaksinasi masing-masing.
(*) MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar